Banyak pengguna terbiasa menurunkan suhu air saat mengoperasikan genset diesel. Namun, hal ini tidak tepat. Jika suhu air terlalu rendah, akan menimbulkan efek buruk berikut pada genset diesel:
1. Suhu yang terlalu rendah akan menyebabkan memburuknya kondisi pembakaran diesel di dalam silinder, atomisasi bahan bakar yang buruk, dan memperparah kerusakan bantalan poros engkol, ring piston dan bagian lainnya, serta mengurangi keekonomisan dan kepraktisan unit.
2. Setelah uap air hasil pembakaran mengembun pada dinding silinder, hal itu akan menyebabkan korosi logam.
3. Pembakaran bahan bakar diesel dapat mengencerkan oli mesin dan mengurangi efek pelumasan oli mesin.
4. Bila bahan bakar terbakar tidak sempurna, maka akan terbentuk getah, yang akan menyumbat ring piston dan katup, serta tekanan dalam silinder akan berkurang saat kompresi berakhir.
5. Suhu air yang terlalu rendah akan menyebabkan suhu oli menurun, sehingga oli menjadi kental dan fluiditasnya buruk, serta jumlah oli yang dipompa oleh pompa oli juga akan berkurang, yang akan berakibat pada pasokan oli yang tidak mencukupi untuk genset, dan celah antara bantalan poros engkol juga akan menjadi lebih kecil, yang tidak kondusif untuk pelumasan.
Oleh karena itu, Mamo Power menyarankan agar saat mengoperasikan genset diesel, suhu air harus diatur sesuai dengan kebutuhan, dan suhu tidak boleh diturunkan secara membabi buta, agar tidak menghambat pengoperasian normal genset dan menyebabkannya tidak berfungsi.
Waktu posting: 05-Jan-2022
