Genset diesel adalah jenis peralatan catu daya AC dari pembangkit listrik swasembada, dan merupakan peralatan pembangkit listrik independen berskala kecil dan menengah. Karena fleksibilitasnya, investasi rendah, dan fitur siap pakainya, genset ini banyak digunakan di berbagai sektor seperti komunikasi, pertambangan, konstruksi jalan, kawasan hutan, irigasi dan drainase lahan pertanian, konstruksi lapangan, dan teknik pertahanan nasional. Sejak penemuannya, generator diesel telah sepenuhnya menunjukkan kepraktisan dan daya adaptasinya yang baik. Namun, dengan semakin banyaknya pilihan, bagaimana kita harus memilih yang tepat untuk dibeli?
1. Tentukan jenis penggunaan dan lingkungan
Saat memilih genset diesel, hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah lingkungan pengoperasiannya. Apakah digunakan sebagai sumber daya cadangan atau sumber daya utama. Untuk tujuan yang berbeda, lingkungan penggunaan dan frekuensinya pun akan berbeda. Sebagai sumber daya aktif, genset diesel tidak hanya lebih sering digunakan, tetapi juga lebih sering dirawat. Genset diesel siaga biasanya baru dinyalakan ketika jaringan utama kekurangan daya atau terjadi pemadaman listrik. Dibandingkan dengan sumber daya utama, genset diesel siaga membutuhkan interval waktu yang lebih lama sebelum dapat digunakan.
Untuk memilih mesin diesel berkualitas tinggi, pengguna juga perlu mempertimbangkan lingkungan operasinya. Apakah mesin tersebut memiliki fungsi tahan dingin, tahan suhu tinggi, tahan lembab, dll., serta apakah lingkungan sekitar memiliki persyaratan kebisingan. Kondisi-kondisi ini akan memengaruhi penggunaan peralatan genset;
2. Tentukan daya
Kapasitas genset diesel terbatas. Saat memilih genset, pengguna harus mempertimbangkan arus start beban peralatan listrik. Karena metode start yang berbeda, arus start akan berbeda pula. Arus start akan secara langsung memengaruhi beban peralatan listrik, baik yang dibebani maupun tidak. Oleh karena itu, pengguna harus memahami secara menyeluruh peralatan listrik spesifik sebelum menghitung kebutuhan daya diesel secara lebih ekonomis. Hal ini juga menghindari kesalahan pembelian dan penggunaan genset yang tidak tepat.
3. Tentukan tampilan, ukuran dan posisi pembuangan unit
Genset diesel memiliki daya dan ukuran yang berbeda-beda. Setiap genset diesel memiliki perbedaan tampilan tertentu. Sebelum membeli unit, Anda harus memastikan ukurannya dengan produsen, seperti halnya membeli furnitur, apakah dapat ditempatkan di lokasi yang ideal, dan memanfaatkan ruang yang tersedia secara wajar. Apakah mudah untuk membuang udara setelah pembakaran diesel? Selain itu, penerapan standar emisi regional perlu diperhatikan.
4. Purna jual dan pemeliharaan
Saat membeli generator diesel, hal terakhir yang perlu dipertimbangkan adalah purnajual dan perawatannya. Padahal, layanan purnajual sebagian besar berkaitan dengan profesionalisme dan tingkat kehandalan produsen. Banyak pelanggan tidak mempertimbangkan keausan dan perawatan saat membeli generator diesel.
Waktu posting: 09-Jul-2021