Selamat datang di tutorial pengoperasian genset diesel Fujian Taiyuan Power Technology Co., Ltd. Kami berharap tutorial ini dapat membantu pengguna memanfaatkan produk genset kami dengan lebih baik. Genset yang ditampilkan dalam video ini dilengkapi dengan mesin Yuchai National III yang dikontrol secara elektronik. Untuk model lain dengan sedikit perbedaan, silakan hubungi staf purnajual kami untuk detailnya.
Langkah 1: Menambahkan Pendingin
Pertama, kita tambahkan cairan pendingin. Perlu ditekankan bahwa radiator harus diisi dengan cairan pendingin, bukan air, untuk menghemat biaya. Buka tutup radiator dan isi dengan cairan pendingin hingga penuh. Setelah mengisi, tutup kembali radiator dengan rapat. Perhatikan bahwa pada penggunaan pertama, cairan pendingin akan masuk ke sistem pendingin blok mesin, yang menyebabkan level cairan radiator turun. Oleh karena itu, setelah dinyalakan pertama kali, cairan pendingin harus diisi ulang sekali.
Langkah 2: Menambahkan Oli Mesin
Selanjutnya, tambahkan oli mesin. Temukan port pengisian oli mesin (ditandai dengan simbol ini), buka, dan mulailah menambahkan oli. Sebelum menggunakan mesin, pelanggan dapat berkonsultasi dengan staf penjualan atau purnajual kami untuk mengetahui kapasitas oli guna memudahkan proses. Setelah mengisi, periksa dipstick oli. Dipstick memiliki tanda atas dan bawah. Untuk penggunaan pertama, kami sarankan untuk sedikit melebihi batas atas, karena sebagian oli akan masuk ke sistem pelumasan saat dinyalakan. Selama pengoperasian, level oli harus tetap berada di antara dua tanda tersebut. Jika level oli sudah tepat, kencangkan tutup pengisi oli dengan erat.
Langkah 3: Menghubungkan Saluran Bahan Bakar Diesel
Selanjutnya, sambungkan saluran masuk dan saluran balik bahan bakar diesel. Temukan port masuk bahan bakar pada mesin (ditandai dengan panah ke dalam), sambungkan saluran bahan bakar, dan kencangkan sekrup klem untuk mencegah terlepasnya bahan bakar akibat getaran selama pengoperasian. Kemudian, temukan port balik dan kencangkan dengan cara yang sama. Setelah tersambung, uji dengan menarik saluran secara perlahan. Untuk mesin yang dilengkapi pompa priming manual, tekan pompa hingga saluran bahan bakar terisi. Model tanpa pompa manual akan secara otomatis memasok bahan bakar sebelum dinyalakan. Untuk genset tertutup, saluran bahan bakar sudah terhubung sebelumnya, sehingga langkah ini dapat dilewati.
Langkah 4: Koneksi Kabel
Tentukan urutan fase beban dan hubungkan tiga kabel hidup dan satu kabel netral sesuai urutannya. Kencangkan sekrup untuk mencegah sambungan longgar.
Langkah 5: Inspeksi Pra-Mulai
Pertama, periksa benda asing apa pun pada genset untuk mencegah bahaya bagi operator atau mesin. Kemudian, periksa kembali dipstick oli dan level cairan pendingin. Terakhir, periksa sambungan baterai, hidupkan sakelar pelindung baterai, dan nyalakan pengontrol.
Langkah 6: Startup dan Operasi
Untuk daya cadangan darurat (misalnya, proteksi kebakaran), sambungkan kabel sinyal listrik terlebih dahulu ke port sinyal listrik pengontrol. Dalam mode ini, pengontrol harus diatur ke OTOMATIS. Ketika daya listrik utama padam, generator akan menyala secara otomatis. Dikombinasikan dengan ATS (Sakelar Transfer Otomatis), ini memungkinkan operasi darurat tanpa awak. Untuk penggunaan non-darurat, cukup pilih Mode Manual pada pengontrol dan tekan tombol mulai. Setelah pemanasan, setelah pengontrol menunjukkan pasokan daya normal, beban dapat dihubungkan. Dalam keadaan darurat, tekan tombol berhenti darurat pada pengontrol. Untuk penghentian normal, gunakan tombol berhenti.
Waktu posting: 15-Jul-2025